Video Sponsor: Cuci Tangan, Satu Langkah Berjuta Manfaat


Sungguh mengharukan melihat video bagaimana cara Gondappa, seorang ayah dari Thesgora, India, yang merayakan ulang tahun kelima anak laki-lakinya. Ia berjalan terbalik, menggunakan kedua tangannya, berangkat dari rumahnya menuju kuil terdekat. Sejumlah penduduk Desa Thesgora mengikutinya. Tua dan muda seakan ikut bersuka cita atas keselamatan bocah itu.


Desa Thesgora tercatat sebagai desa yang memiliki penderita diare terbanyak di India. Perayaan Gondappa bisa jadi perayaan kita juga sebagai orangtua yang baru saja melepaskan kecemasan dan kerisauan. Dengan wajah sumringah setiba di kuil, seusai melaksanakan nazarnya, Gondappa memangku anak laki-lakinya.


Saya sungguh memahami perasaan Gondappa sebagai orangtua. Sejak dikaruniai seorang putri yang saya namai Isobel pada Juni 2009 lalu, saya dan istri saya makin menyadari: kesehatan anak adalah perihal yang paling mencemaskan dan merisaukan bagi orangtua. Masa pertumbuhan anak-anak merupakan masa dalam hidup manusia yang cukup rentan. Hal ini dikarenakan tingkat kekebalan tubuh belum terbangun dengan baik.

Dunia anak-anak yang didominasi dengan bermain, memungkinkan mereka, salah satunya, memegang mainan yang telah tergeletak di tanah. Tapi, itu bukan alasan bagi orangtua harus membatasi anak-anak untuk bermain dan belajar.

Orangtua tidak perlu risau. Justru yang perlu, bahkan wajib, kita lakukan sebagai orangtua adalah mewajibkan dan membiasakan mereka mencuci tangan, sebagaimana pula program yang dilaksanakan Lifebouy melalui program sosial di desa, termasuk di Thesgora. Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan cara mencegah diare yang sangat sederhana.

Mencuci tangan menjadi sebuah langkah yang bersahaja dengan berjuta manfaat. Apalagi jika menengok Badan Kesehatan Dunia [WHO], penyakit diare merupakan penyebab meninggal dunianya dua juta balita setiap tahun.

Biasakan anak Anda mencuci tangan!


#Postingan ini disponsori oleh Lifebouy.

Komentar

Postingan Populer