Mudik!


Apa arti mudik?

Dari kebahasaan, mudik memuat arti 'asal' atau 'hulu'. Kata Itu, menurut saya, perandaian yang androgini. Berdaya jantan karena di dalamnya penuh usaha keras untuk sampai ke hulu lagi, setelah mengalir dan mengalami perjalanan jauh hingga bibir hilir atau tiba di lepas muara. Ia juga sangat feminin karena peradaban lahir dari inang bernama sungai. Sungai Gangga, misalnya, tidak memiliki dewa--melainkan dewi.

Tidak mengherankan, orang-orang rela antri di gerbang menuju peron, pintu kapal laut, dan pintu embarkasi lapangan udara, menuju sebuah arah bernama asal.

Namun dalam kehidupan pribadi saya, mudik sudah lama tidak saya lakukan. Mudik semata-mata bagi saya adalah pulang ke pangkuan orangtua kandung. Di pangkuan mereka kita kembalikan segala air mata; air (mata) kesedihan dan kegembiraan. Itulah, barangkali, mengapa nuansa 'sungai' ada di dalam arti kata 'mudik'.


Selamat mudik, sahabat semua...

Komentar

Postingan Populer